Setelah
main-main sama penyu di Pantai Sukamade, gue dan
Mbak Aik melanjutkan perjalanan ke Teluk Hijau dan Pantai Pulau Merah. Teluk Hijau sendiri jaraknya nggak begitu jauh dari Pantai Sukamade, bisa dibilang masih termasuk daerah Taman Nasional Meru Betiri juga.
A-not-so-fun fact tentang Teluk Hijau adalah.... Letaknya sama sekali nggak mudah untuk dijangkau. Awalnya
guide kami sempat menyarankan untuk pakai sepatu aja, tapi mau ke pantai kok pakai sepatu... Jadilah gue memutuskan tetap pakai sendal jepit aja. Ternyataaa, untuk menuju ke Teluk Hijau, kita perlu menempuh medan yang cukup ekstrem. Jalurnya ada, modelnya kayak menuruni lembah gitu, lalu berbatu-batu dan becek. Menurut
guide kami, jalurnya ini sudah cukup baik karena ada tali tambang yang dapat membantu kami menuruni jalur tersebut. Agak-agak ribet sih nyusurin jalur itu pakai sendal jepit karena licin
(salah sendiri sih ya hoho); tapi ya dijalani aja kan udah jauh-jauh ke situ!
|
Di Pantai Batu |
Sebelum sampai ke area Teluk Hijau, masih dalam rute perjalanan berbatu yang sama, kami mampir dulu ke Pantai Batu. Seperti namanya, ya lokasinya penuh dengan bebatuan. Pemandangannya seru banget, namun rasa penasaran akan Teluk Hijau membuat kami tidak berlama-lama di situ dan langsung melanjutkan perjalanan.
|
Akhirnya sampai! |
|
Klik pada gambar untuk memperbesar |
Bagus banget! Teluk Hijau ini tidak terlalu luas, namun itu yang bikin asik. Rasanya kayak di pantai pribadi gitu deh! Mana pas gue ke sana kan nggak terlalu ramai. Hanya bareng-bareng sama rombongan guru dari Surabaya (yang juga bareng-bareng kami di Sukamade) dan beberapa orang lain.
Rombongan guru dari Surabaya tersebut memutuskan untuk main-main air laut dulu; sementara gue dan Mbak Aik memutuskan untuk balik aja setelah puas foto-foto dan menikmati pemandangan. Pas balik, tentunya kami harus menyusuri jalur becek berbatu itu lagi :''))) Moga-moga nanti jalurnya dapat diperbaiki biar makin banyak yang bisa datang mengunjungi! :D
|
Klik pada gambar untuk memperbesar |
Sementara Pantai Pulau Merah letaknya udah hampir kota Banyuwangi. Kalau menurut gue, Pantai Pulau Merah ini adalah Pantai Kuta Bali-nya Banyuwangi. Banyak banget pengunjungnya, ada bale-bale buat berjemur juga, ada yang
surfing juga. Gue ampe salut banget sama anak-anak kecil di situ, kecil-kecil udah bisa
surfing euy! Daya pembeda Pantai Pulau Merah dengan Pantai Kuta Bali adalah di Pantai Pulau Merah jauh lebih bersih; sampahnya minim. Hehehe...
Terus, terus... Kenapa namanya Pantai Pulau Merah? Merahnya di mananya? Bukan, bukan karena payungnya yang warna merah. Coba lihat foto loncat gue di atas. Ada pulau seperti gunung di belakang, kan? Nah itulah si Pulau Merah. Kalau air laut sedang surut, kita bisa berjalan ke sana untuk melihat langsung pasirnya yang warnanya kemerahan.
Garis pantai Pantai Pulau Merah ini lumayan panjang juga, jadi gue dan Mbak Aik sempet berjalan cukup jauh. Eh, pas balik... Ketemu lagi sama rombongan guru tadi! :))) Jadilah kita ngobrol-ngobrol sambil minum kelapa muda, sebelum pisah jalan.
|
One of the Best Part of Traveling: Meet New People |
3 comment(s):
et dah, jadi keinget teluk penyu dan monyetnya yang sangar mau ngerebut cokelat itu :))
Nice journey you had indeed. :)
Banyuwangi ini kereeen banged ya. Pengen banged ksana waktu Banyuwangi Jazz Festival 2014 tapi alhasil kandas karena tiket pesawatnya mehong banged akoooh #kangenlaut