Everyone comes to Zootopia, thinking they could be anything they want. But you can't. You can only be what you are.


Judul: Zootopia
Sutradara: Byron Howard, Rich Moore
Pemeran: Ginnifer Goodwin, Jason Bateman, Idris Elba, Shakira
Durasi: 108 menit

**Spoiler Alert! (tapi karena gue udah yang paling telat nontonnya, kayaknya nggak ngaruh-ngaruh amat)**

Zootopia pada dasarnya adalah sebuah kota metropolitan dimana beraneka jenis hewan hidup dalam damai. Mereka adalah hasil evolusi, sehingga predator dan bukan predator pun dapat hidup dalam kebersamaan. Zootopia is the city center, yang dikelilingi oleh macam-macam daerah suburban, salah satunya: Bunnyburrow. Di Bunnyburrow, terdapat seekor kelinci bernama Judy Hoops (Ginnifer Goodwin), yang sejak kecil bercita-cita untuk menjadi polisi di Zootopia. She graduates top of her year, and that is when her real life started. Judy adalah satu-satunya kelinci di kepolisian; sementara lainnya adalah hewan-hewan besar yang intimidatif. Stereotip tentu selalu ada, apalagi terhadap kelinci kecil nan imut yang mau jadi polisi. Menolak diberikan pekerjaan sebagai polisi tukang tilang, Judy mengambil pekerjaan untuk mencari hewan yang hilang. Pekerjaan tersebut ternyata bagian dari kasus besar Zootopia. Judy tidak sendiri, ia bekerja sama dengan seekor rubah, Nick Wilde (Jason Bateman), yang stereotipnya: licik. Sanggupkah mereka berdua menyelamatkan chaos di Zootopia dari seekor serigala berbulu domba?


Sebetulnya gue hampir saja menghindar untuk nonton film ini. Meski ini persembahan dari Disney (my favorite!), namun trailer film ini -yang gue embed di atas- berhasil membuat gue eneg banget pengen nabokin Flash si kungkang tersebut, saking leletnya dia. Hampir aja layar komputer kantor kena getahnya. =))) Orang-orang melihat Flash si Kungkang sebagai daya tarik, gue waktu itu sih pas nonton trailernya malah major turn off. Tapi kan gue anaknya gampang terpengaruh, ya. Jadi pas banyak review bagus soal film ini tentunya akhirnya gue nonton juga! 

Dan gak nyeseeeeel, mengejar film ini dari Senayan City sampai Lippo Puri! Film ini adalah metafora kehidupan manusia, dimana selalu ada stereotip kepada setiap orang. Dan karena stereotip itulah, kadang-kadang seseorang harus bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan dirinya tidak seperti stereotip yang ada. Judy si Kelinci, susah payah banget di akademi polisi, tapi karena kerja kerasnya malah jadi wisudawan terbaik. Oops, ternyata jadi wisudawan terbaik pun tidak membuatnya mudah di lapangan karena teman-temannya badannya 100x lipat lebih besar dari dia. Sebagian hewan pun pasrah dengan stereotip, seperti orang tua Judy yang pengen anaknya jadi petani aja kayak kelinci lain atau Nick si Rubah yang mengamini kalau rubah itu memang licik.

Pesan moral film ini sih: Be nice to everyone, you'll never know that someday your path and their path cross again. ;) Siapa yang sangka kan, Judy batal dibunuh oleh Mr. Big karena anaknya pernah ditolong sama Judy?

Teruuus, gue mau bahas tentang gambaran kota Zootopia. Plesetan-plesetan merek terkenal seperti Apple (logonya diplesetin jadi logo wortel yang digigit separuh), DKNY (diplesetin jadi DNKY dengan maskot keledai), Uber (diplesetin jadi Zuber), hingga artis terkenal di Zootopia namanya Gazelle lho (hello from the other side? :P). Entah mengapa yang memerankan Gazelle adalah Shakira, bukan Adele. Selain itu, ada salah satu adegan di filmnya mengenai penjual DVD bajakan. DVD bajakan yang dijual semuanya plesetan film Disney, seperti: Pig Hero 6, Floatzen, Wrangled, dan Wreck-it-Rhino. Tentu udah pada tau kan judul film aslinya apaan aja? Ini yang bikin seneng sih, jadi keliatan banget kalau penggambaran kota metropolisnya pun digarap dengan serius.

You don't want to miss this movie, it's very good and it's very relevant to our lives nowadays. Gue pun kadang tertampar-tampar nontonnya. Hihihi. That's it for now and I cannot wait for Finding Dory!