Long weekend Maret lalu, gue akhirnya berhasil berkunjung ke salah satu tempat yang paling gue idam-idamkan. Keberangkatan diawali dengan naik pesawat Lion Air tujuan Tarakan dari Terminal 1C Soekarno-Hatta, lalu dilanjutkan naik kapal cepat menuju kepulauan yang satu ini. Kurang lebih totalnya sekitar 6 jam perjalanan yang harus ditempuh, dan sejujurnya gak mudah. Naik kapal cepatnya itu sekitar 2,5 jam dan it was very bumpy. Aslik tepos banget, rasanya kayak naik Metromini yang nabrak batu melulu. Di jalan aja udah rempong banget, coba bayangkan brutalitas Metromini itu di laut dengan arus yang cukup kencang. *tobaaat!*

But it really paid off. :)

Selamat datang di Pulau Derawan!

Pulau Derawan
Pulau Derawan merupakan pulau utama di kepulauan ini. Umumnya orang-orang (termasuk gue juga) tinggal di Pulau Derawan lalu melakukan island hopping ke pulau-pulau lainnya. Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Derawan: snorkeling, sepedaan keliling pulau, dan main banana boat. Tanpa snorkeling pun, kalau beruntung bisa liat penyu seliweran di dermaga. Buat makannya, boleh banget nyoba sate cumi bakar yang dijual di warung sekitar tempat menginap. Entah karena high season, atau gimana, Kepulauan Derawan rame abis dan gue pas beli cumi itu sampe bakar sendiri. Ga tau deh mateng apa enggak :))))

Sari Cottage, tempat rombongan tur gue menginap


Pulau Maratua
Di hari kedua, rombongan tur melakukan island hopping ke tiga pulau: Pulau Maratua, Pulau Kakaban, dan Pulau Sangalaki. Pulau Maratua terkenal dengan air lautnya yang luar biasa jernih dan satu resor terkenal (tapi sayangnya punya WNA, hehe). Sebelnya waktu ke Pulau Maratua ini, rombongan gue gak lama-lama karena buru-buru pengen ke Kakaban sebelum danaunya makin keruh. :( Padahal kayaknya seru banget snorkeling di sini, dari atas aja airnya luar biasa; bisa liat ikan-ikan berenang...



Infinity view! With Esi, temen kuliah yang turut serta dalam tur ini!

Pulau Kakaban
Nah, Pulau Kakaban ini adalah pulau yang tidak berpenghuni; tapi banyak turis kerap mendatanginya karena Kakaban punya danau yang legendaris. Adalah danau yang berisikan sting-less jellyfish - atau ubur-ubur yang tidak memiliki sengat. Hanya ada 2 tempat di dunia yang punya danau seperti ini: selain di Kakaban, satunya lagi ada di Palau.


Foto di atas adalah foto underwater terbaik gue. Pas snorkeling di pinggir laut Pulau Kakaban hasilnya fail semua. Entah ngeblur, entah keganggu kaki orang lain, dan lain-lainnya. (-_-") Asik ternyata megang ubur-ubur itu, kenyal-kenyal gimanaaaa gitu :)))

Pulau Sangalaki
Pulau favorit gue selain Pulau Maratua! Di Pulau Sangalaki ada tempat penangkaran tukik (anak penyu), tapi waktu itu kita cuma bisa liat tempat penangkarannya dan foto-foto sama tukiknya aja. Jadi gak ngerasain ngelepas tukik ke laut deh... Best part dari Pulau Sangalaki adalah Gusung-nya! Gusung itu adalah pulau pasir yang terbentuk ketika air surut. 


The Gusung!
Loncat! #tetep

Jadi gini, pas rombongan gue tiba di Pulau Sangalaki, air laut pas lagi surut; sehingga kami harus berjalan cukup jauh untuk menuju bibir pantai. Air surut = Gusung terbentuk. Gue pengen banget foto di Gusung itu, tapi kok rombongan udah jalan ke penangkaran tukik. Gue pun mengikuti rombongan dengan berpikir nanti abis ini bisa kok foto di Gusung-nya. Ternyataaaaaaaaa...

Pas gue balik dari penangkaran tukik, air laut udah pasang.
(-__-" )
The Gusung has gone.

Bareng-bareng sama rombongan tur yang baru dikenal

Satu bucket list sudah terpenuhi. Yay! 

Pas pulangnya, pesawat gue sempat transit di Balikpapan. Suatu saat gue harus ke sana juga, nih. Modern dan indah banget lampu-lampunya di malam hari. :))


Catatan:
1. Kalau punya duit lebih, sebaiknya ke Derawan via Balikpapan-Berau aja karena lebih cepet.
2. Tapi denger-denger sih di salah satu pulau itu nantinya mau dibangun bandara kecil. :))
3. Pemandangan laut Tarakan-Derawan, surprisingly bad. Air lautnya keruuuuh sekali :|
4. Tarif penginapan beragam, yang gue tempati kemarin itu denger-denger 300 ribu per malam.
5. Harga sate cumi bakar: Rp2000 per tusuk.
6. Tarif banana boat: Rp150.000 per kapal per 1x keliling pulau.
7. Kemaren ini sih gue ikutan open trip yang diadakan sama agen tur Raja Wisata, 3,5 juta all in. Kata orang kalau ke sini memang sebaiknya rombongan, sekitar 6 orang. :)
8. Buat trip ke  Derawan, boleh coba ke Raja Wisata atau Borneo Diving, ya.