Well hello! Happy Christmas and Happy New Year, readers!
Been a while since last time I blogged here and now it is 2013 already!

Sejujurnya ada kesenangan sendiri ketika menyadari bahwa 2012 sudah berlalu. 2012 tidak berjalan begitu baik untuk gue. A tough year to be faced for me, if I may say. Balada banget, penuh masalah yang tidak dapat diceritakan disini (mungkin dapat dibilang "drama menjelang usia 20")*. Gue masih ingat benar firasat yang gue dapatkan tepat di malam tahun baru 2012, yang berujung pada kenyataan yang benar adanya. Awful that I don't want to remember it anymore. Kemudian disusul empat kali sakit (yang harus bedrest) dalam setahun terakhir. Tugas kuliah selama dua semester terakhir juga menggunung banget (yang berujung membuat gue jadi deadliner).  Not to mention, pilihan untuk berkomitmen lebih di sebuah organisasi fakultas.

But hey, jadi teringat resolusi (yang baru pertama kali gue buat seumur-umur di Desember 2011) untuk tahun 2012 lalu. Pertama, rajin update blog. Ya setidaknya berjalan dengan baik, setiap bulan ada satu post hingga Agustus 2012. Terus vakum kebanyakan tugas kampus. Kedua, mengurangi mengeluh dan memperbanyak bersyukur.

Waini.

Di tengah stress yang menimpa gue dari segala arah, toh gue survived. IPK puji Tuhan naik, masih tetap bertahan di posisi cumlaude. Bisa ngerasain yang namanya pergi-pagi-pulang-petang jadi orang kantoran melalui magang. Bisa ngerasain pertama kali ke Pulau Sumatra di tengah tahun dan pertama kali ke luar negeri di penghujung tahun. Pas lagi sakit juga selalu ada yang ngejagain. That's a thing you know; dianterin obat dan susu Bear Brand, ditemenin ke kampus pulang-pergi... Dan di kali sakit yang lainnya eksklusif jauh-jauh dijemput ke kampus lalu dianter pulang.

Maybe my 2012 was not that bad

2013 sudah datang, gue sendiri belum memikirkan resolusi apapun. Olahraga, mungkin. :)) Harapan sudah ada, supaya hal-hal buruk (banget) yang terjadi di 2012 tidak perlu terulang. 2013 harus menjadi tahun yang lebih baik dengan less drama. I had enough drama already.


"Don’t go into the new year holding a grudge from last year. Leave the hurts and disappointments behind."
-@ihatequotes

"Hidup pasti ada masalah, karena tiap kita punya masa-masa salah. Tapi namanya juga masa, akan ada akhirnya. :)"
-@jokefisien


Indeed. Setiap hal yang ada di 2012 adalah bagian yang ada di hidup gue: suka atau tidak suka. Mari bersyukur atas apa yang dimiliki sekarang. Gue mungkin tidak akan lupa sama apa yang telah gue alami, tapi mungkin gue sudah seharusnya menatap fase terakhir dari Five Stages of Grief,* yaitu acceptance.



Catatan kaki: 

*) Istilah yang dipergunakan @fitrop di bukunya yang berjudul Kening; bahwa setiap orang pasti mempunyai drama tersendiri ketika memasuki usia 20 dalam hal-hal tertentu.
*) Five Stages of Grief: Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance.