Dalam rangkaian Makassar Trip saya, saya juga menyempatkan diri untuk pergi ke Pulau Samalona. Pulau Samalona ini ditempuh dengan menggunakan perahu dengan mesin tempel selama kurang lebih 20-30 menit dari kota Makassar. Kocek yang harus dirogoh? 400 ribu rupiah PP untuk satu kapal, di mana satu kapal dapat memuat hingga 6-10 orang (tergantung ukuran kapalnya).

Jadi ceritanya, keluarga saya (adek-adek dan sepupu-sepupu) udah beberapa kali ke Pulau Samalona ini sementara saya belum pernah sama sekali. Tiap mereka trip ke Makassar, saya selalu gak sempat ikut. Entah lagi ujian, atau ada kesibukan lainnya. Kali ini, saya berangkat sendiri dari Jakarta, haha. Tinggalnya di rumah keluarga nyokap yang ada di Makassar ini. 

Di atas kapal dengan latar belakang Pulau Samalona

Back to Samalona. Ketika sampai, saya agak kaget karena agak berbeda dengan ekspektasi saya. Baru kali ini menemukan banyak semut di hamparan pasir pantai. Sampai ngeri sendiri untuk barefoot, saya baru berani pas udah deket banget sama air laut. Pulau Samalona tidak terlalu luas, terdiri dari rumah-rumah penduduk, rumah-rumah panggung yang disewakan untuk pengunjung, dan satu cottage kece yang juga disewakan bagi yang mau menginap di sini.

Yang bawah adalah foto yang atas diedit dengan fitur autofix
di Pixlr, warna aslinya jadi keluar banget ya... :)


Bagian paling menyenangkan dari Pulau Samalona ini adalah... Ternyata pulaunya fotogenik! Pemandangan arah lautnya bagus, dan ketika difoto hasilnya jauh lebih bagus lagi. Hahaha.. Gak banyak foto yang bisa saya tampilkan disini karena mayoritas isinya wajah saya semua. Sedikit sekali yang hanya pemandangan saja. Maafkan! :))

Selain jalan-jalan berkeliling pulau dan menikmati suara deburan ombak serta wangi laut (I always love the sea scent!), foto-foto memang kegiatan yang saya lakukan. Tidak hanya di atas Pulau saja, tapi juga di bawah lautnya dong. Sempat nyoba snorkeling, tapi gak bisa jauh-jauh karena saya gak bisa ngambang dan berenang. Huhuhu... :'( Kalau dari daerah pinggir pantai gini sih, yang terlihat karang-karang yang sudah mati dan ikan-ikan kecil. Itupun ikannya baru kelihatan kalau kita berenangnya udah di kedalaman 1,5 meter-an.


Secara keseluruhan, Pulau Samalona buat saya adalah a sweet escape. Semacam Kepulauan Seribu yang dekat dengan Jakarta, Pulau Samalona ini dekat dengan Makassar. Cocok untuk kabur sejenak dari hiruk-pikuk keadaan kota dan menemukan ketenangan yang diberikan oleh laut.


Catatan:
Untuk ke Pulau Samalona, kita berangkat dari dermaga yang ada di depan Fort Rotterdam. Di sekitar sana banyak pemilik kapal yang menawarkan kapalnya untuk membawa kita ke Pulau Samalona. So, no worries!