Cerita jalan-jalan gue belum berakhir di makan enak (dan kalap) di The Tavern, Semarang loh ya. Seperti yang udah gue bocor-bocorin dikit bahwa gue mau ke luar kota, YES, gue akhirnya ke Karimunjawa! Senengnya bukan main karena salah satu bucket list akhirnya kesampean. Cerita ini emang agak tertunda dibahas di blog ini karena gue ikut sertakan di situs lain dalam rangka mengejar kesempatan ke Labuan Bajo (lagi). Tapi gue gak menang hihihi~

JADI... Balik dari The Tavern mungkin udah sekitar jam 21.30 WIB, di hotel gue dan mba RK masih sempet ngobrol-ngobrol bentar. Rencananya jam 5 pagi kami akan dijemput oleh travel untuk berangkat ke Jepara. Gak taunya, kami dijemput jam 4 lewat dong, dengan alasan akan jemput yang lain-lain juga sehingga jam 5 baru keluar Semarang. WTF moment banget pagi itu karena ngantuk berat dan barang-barang juga belum beres maksimal. 

Namun momen itu tidak lama ada di benak gue karena sampe mobil travel juga gue tidur lagi bahahaha! Travelnya ini model kayak bus elf gitu dan harga Semarang - Jepara hanya 50 ribu rupiah. Sampai di Pelabuhan Kartini, Jepara kurang lebih jam 07.30, dan kami nunggu untuk naik kapal jam 9 (kalau gak salah inget, ya). Kami naik Kapal Express Bahari 2C, harga tiket 150 ribu rupiah (sudah termasuk dalam paket tur dari Karimunesia).


Satu-satunya foto gue dengan baju Wonderful Indonesia! Agak salah ya jadwal pemakaiannya, huks. 

Trus-trus... Ini pertama kalinya gue naik kapal kayak gini. Sebelumnya pernah naik kapal gede pesiar gitu, phinisi, dan kapal feri. Ini tipenya kapal penumpang gitu, jadi di tiketnya ada nomor kursi kayak di pesawat. Sudah sangat terkenal juga kalau kapal ini dapat menyebabkan mabok laut; jadi meski nenek moyangku orang pelaut, gue gak mau ambil risiko *kemudian nenggak antimo*. Itu juga pertama kalinya gue minum obat antimo loh hahaha, rasanya langsung ketonjok dan tidur 1.5 jam. 

Bangun-bangun, ternyata belum sampai di Pelabuhan Karimunjawa. Mulai terdengar suara orang muntah-muntah dan gue terus mensugesti diri gue bahwa gue baik-baik saja. Terus gue kebelet pipis. Alhasil memberanikan diri ke toilet di kapal yang terombang-ambing ini. Toiletnya kayak apa? Lantai bok, lantai. Kagak ada kakusnya! Ckckckck... Ada bak mandi dan ada pegangan untuk menstabilkan diri. Gue pegangan yang kenceng, menstabilkan diri supaya pas pipis gue tidak mengencingi diri gue sendiri.

Kurang lebih dua jam perjalanan ditempuh naik kapal express dari Jepara ke Karimunjawa. Melegakan bisa sampai, karena dulu gagal ke sini gara-gara ombak tinggi banget. Gue sangat paham kenapa perjalanan bisa dibatalkan karena ombak tinggi. Itu tadi naik kapal aja keombang-ambingnya lumayan banget brooooh.

Long story short, kami diantar ke penginapan buat sekadar makan dan siap-siap naik kapal (lagi) buat snorkeling. Luar biasa loh Karimunesia ini, gue ditanya: "Matanya minus berapa? Kami punya kacamata selam -1 dan -2." Baru kali ini ada trip murah meriah yang menyediakan kacamata selam minus! *tepuk tangan* 


Hasil snorkeling hari pertama adalah ketemu ikan (yang sepertinya) remora. Ikannya juga pinter diajak foto, meski kadang-kadang terlalu ingin rapat sama gue -___-" Fotonya mba RK bersama remora lebih dahsyat lagi:


Pasca snorkeling, kami leyeh-leyeh di pantai Tanjung Gelam. Gue sama mba RK sampe beli gorengan. Dan karena ini adalah sisi barat pulau, sunset-nya luar biasa + gak ketutupan awan.



Penasaran gimana hari kedua di Karimunjawa? Pantengin terus blog ini yaaaah!



Karimunesia
Instagram: @karimunesia
Contact Person: Alex +6281228990333 | Lisin +6285201421215