Selama 2012 ini, gue mengalami beberapa kepindahan. Pada hakekatnya, semuanya namanya "pindah rumah." Dalam arti sebenarnya dan tidak sebenarnya.

Pindah Rumah 1
Oleh karena satu dan lain hal, gue yang semula rumahnya di Bekasi kini pindah dan tinggal di daerah Kebun Jeruk. Dari Bekasi Barat sekarang ke Jakarta Barat. Gue sebenarnya kurang suka dengan ide pindah yang dicetuskan sama Nyokap. Faktor males adaptasi sih. Gue merasa sudah nyaman dengan rumah itu, sudah tinggal sejak gue TK, kenal dengan tetangga-tetangga. Selain itu, komplek rumah gue pun sekarang udah kayak kota sendiri. Ada berbagai macam restoran, transportasi umum ada, DAMRI ada, travel ke Bandung ada, bus langsung ke Blok M dan Mangga Dua juga ada. Aksesnya oke. Di lain sisi, di rumah yang baru ini aksesnya susah baik ke makanan maupun transportasi. Wassalam bener buat gue yang biasanya pake transportasi umum.

Rumah yang baru ini lebih besar dari rumah yang lama, kamarnya juga ada beberapa. Mungkin salah satu alasan Nyokap ngajak pindah, mengutip kata nyokapnya Raditya Dika di Manusia Setengah Salmon, karena  rumah yang lama udah kesempitan buat kita semua (bokap, nyokap, gue, dan adek-adek gue). Kita bertumbuh lebih besar dari rumah itu.

The bright side is, perjalanan gue pulang dari kampus kalo tiap weekend waktu tempuhnya nggak begitu lama. Kira-kira 70-80 menitan deh kalo hari Jumat siang. Gue biasa naik kereta sampai St Cawang, baru lanjut pake Transjakarta. Hal ini jelas berbeda dengan ke Bekasi yang bisa makan waktu sampai 2 jam paling cepet di hari Jumat siang. Belum termasuk nungguin Patas AC yang gak tau kapan datengnya. Overall, ya sekarang gue sudah cukup beradaptasi dengan rumah baru ini meskipun masih ada beberapa hal yang dirasakan belum sreg.

Pindah Rumah 2
Setelah beberapa lama tidak punya rumah, kini si hati sudah menemukan kenyamanannya lagi. O:) Berarti namanya gak pindah dong ya, menemukan rumah baru mungkin frasa yang lebih tepat. Tetapi demi konteks keselarasan dengan judul tulisan ini, anggap aja pindah rumah juga. Hehe. Yaa jadi beberapa bulan lalu, kayaknya tepat dengan minggu-minggu gue pindah rumah beneran juga. Dia nyaman dengan gue, gue nyaman dengan dia. We can be both serious and silly together. :3 Didoakan aja deh yaaa :))

Pindah Rumah 3
Pindah rumah virtual! Pindah dari blog yang lama, ke blog yang baru ini. Gue akhirnya memutuskan untuk pindah blog, salah satu alasannya ya karena pas dengan momentum pindah ini :)) Memulai hidup baru? Engga juga. Meneruskan hidup ke arah yang lebih baik, mungkin? Sama dengan pindah-pindah lainnya, gue masih beradaptasi dengan blog baru ini. Karena gimanapun juga, paling rempong ya bagian ngatur layout dan setting-nya. Jadi untuk sementara seperti ini dulu saja, dengan warna merah yang keren ini. Pas kan mau dekat Natal juga. 

Penentuan nama blog ini, yakni Underneath The Stars, sebenarnya udah mantap dari beberapa waktu lalu. Sepenggal frasa dari lirik lagu favorit gue, John Legend- We Just Don't Care. Yang rempong... Nentuin URLnya. Kayaknya setiap URL yang gue mau masukin, udah ada aja yang punya. Ngeselinnya, yang punya blog terakhir post kadang bertahun silam, atau bahkan cuma satu post yang isinya a test post aja. Sampai gue memutuskan mampir ke Google Translate buat nyari terjemahan kata dalam berbagai bahasa. Ternyata sekarang Google Translate udah ada Bahasa Latin-nya! :D Seneng banget, kemudian gue menerjemahkan frasa "Underneath The Stars" ini dan jadilah terjemahannya yakni "Subter Sidera". Pas banget belom ada yang pake juga, jadilaaaaaaaaah! Rumah baru gue ini! :)

My old blog will be remained exist, karena telah dengan setia menemani sejak 2008 dan karena yaa.. Gue pasti masih pengen baca-baca lagi kisah-kisah sebelum umur 20 tahun itu. :)) Blog baru ini yang akan memuat kisah-kisah gue setelah kini berusia 20 tahun.

So, enjoy your visit here! :)