Karena menulis itu soal hati, bukan soal gaji.

Kalimat di atas menurut gue dapat merangkum keseluruhan #FDBloggerWorkshop yang diselenggarakan oleh Female Daily di ArtOtel kemarin. Bekerja sama dengan Lenovo dan Commonwealth Bank, tentunya juga bersama narasumber dan moderator yang superb, Female Daily berhasil menyuguhkan conference dan workshop buat para female bloggers dengan sangaaat baik. Biasanya kita punya kecenderungan bosan kalau menghadapi acara dari jam sepuluh pagi sampai jam lima sore, kan. Kali ini engga euy, gue full merasa dapat banyak ilmu!

Kiri ke kanan: Hanifa Ambadar, Marischka Prudence, Fifi Alvianto, Vira Indohoy, Miund

Orang-orang di foto di atas ini sudah berhasil making money from blogging. Prue, yang sebelumnya berkarir sebagai jurnalis di salah satu televisi swasta, mengatakan penghasilannya dari nge-blog ini sangat lumayan dan di atas gajinya saat jadi jurnalis dulu. Pekerjaannya sekarang: bikin sirik orang, jalan-jalan, dan dibayar pula. Sementara menurut Vira, penghasilan yang diperolehnya memang tidak sebesar ketika menjadi karyawan kantoran. "Tapi sekarang lebih bahagia," ungkapnya.

Kiri ke kanan: Emily Quak, Simon Torring (Head of Content Luxola), Miund

Emily Quak, international beauty blogger, juga bilang kalau pencapaiannya sekarang ini tidak diperolehnya dalam waktu singkat. Intinya, menulislah dengan jujur. Ini juga yang dikatakan female bloggers lainnya. Gak peduli apakah kita dibayar atau engga untuk menulis, kita tetap harus menulis dengan jujur. Pembaca juga akan sangat merasakan, kok, apakah kita menulis dengan jujur atau hanya sekadar untuk komersialisasi belaka. Dan kalau lagi nge-review sebuah produk, dan ada yang kurang sreg, tetap bukan jadi alasan untuk nge-bash negatif produk tersebut.

Hal serupa juga diamini oleh Simon Torring, Head of Content Luxola.com. Alasan Luxola sebagai brand untuk banyak bekerja sama dengan blogger adalah karena mereka ingin pendapat langsung yang jujur dari orang yang menggunakan produknya. Tulisan yang jujur membuat pembacanya percaya, dan tentu ujungnya dapat meningkatkan penjualan dari situsnya. Gue juga sempat ikut Coffee Break with Lenovo. Lenovo ini adalah salah satu brand yang senantiasa bekerja sama dengan bloggers. I asked, why bloggers? Why not celebrities? Menurut mereka, engagement yang dimiliki bloggers itu lebih kuat dan they are the real doers. Jadi, pendapat langsung dan jujur dari doers inilah yang lebih dipercaya oleh pembacanya.

Leila Safira, CCO Majalah CLEO

Selain ikutan conference, gue juga berkesempatan untuk ikutan Workshop: How to Write Attractive Content dengan Mbak Leila Safira, Chief Community Officer dari Majalah CLEO. Beliau banyak ngasih tips dan trik untuk menulis dengan jujur! Yang bakal gue inget terus adalah, selain 5W+1H sebagai rumus dasar penulisan, ada satu W lagi yakni: why should we care? Bener banget ya, kadang dalam menulis kita suka nggak mikir. Dengan W yang terakhir itu, kita akan lebih bisa membuat sebuah tulisan yang tidak hanya jujur tetapi juga diingat dan dipedulikan orang.


Lagipula, penulis yang jujur dapat menjadi penulis yang menginspirasi. Gue menambahkan Kepulauan Derawan ke daftar tujuan wisata yang wajib untuk gue kunjungi, setelah banyak membaca tulisan Prue tentang itu. And I've ticked it last March! Terima kasih untuk inspirasinya, juga tanda tangannya di buku The DestinASEAN, Kak Prue! <3